Cara Mengatasi Pembatasan Iklan Google Admob


Mungkin banyak dari kalian bertanya-tanya kenapa sih akun Google Admob saya penayangannya dibatasi? Coba kalian cek lagi umur akun Admob kalian. Karena disini umur akun sangat berpengaruh sekali, ini saya ambil contoh di akun baru Admob saya. Mungkin di keterangannya karena traffic tidak valid, memang benar jika traffic tidak valid mempengaruhi dalam pembatasan penayangan iklan di Admob. Nah bagaimana kita tahu kalau traffic di aplikasi kita tidak valid? Kita bisa memasang Firebase di aplikasi kita untuk mendeteksi pengguna aktif di aplikasi kita. Setelah saya bereksperimen di akun baru Admob saya akhirnya saya mengerti, mengapa Google membatasi penayangan iklan di aplikasi saya. Yuk simak bagaimana cara mengatasi pembatasan iklan di Google Admob.









Baca Juga: Tutorial Setting Pembayaran Facebook Audience Network ke Bank Indonesia





Kenapa Tampilan Iklan Google Admob Dibatasi?





  • Masalah Traffic Tidak Valid




Sebelum aplikasi kamu ada yang install minimal ada pengguna aktif di atas 100, saya sarankan jangan pasang iklan terlebih dahulu. Kamu disini tidak akan rugi walaupun aplikasi kamu tidak kamu pasang iklan. Coba pikir jika aplikasi kamu tidak ada atau sedikit pengguna aktif, siapa yang akan mengklik iklan kamu? Usahakan di setiap aplikasi yang kamu pasang iklan diberi test device khusus untuk kamu, supaya disini tidak terdeteksi impression yang tidak valid.





  • Sengaja Mengklik Iklan Sendiri




Nah ini nih. Banyak sekali publisher di Indonesia sengaja mengklik iklan sendiri supaya pendapatan lebih banyak. Kamu salah besar, sudah untung akun kamu di batasi bukan dibanned oleh Google. Google melarang keras jika kamu menguji iklan dengan cara mengkliknya sendiri. Saran saya gunakan iklan percobaan (Test Ad) yang sudah Admob sediakan untuk menghindari kesalahan klik tidak valid.





  • Jangan Menggunakan Jasa Download dan Review




Beberapa publisher android ada yang menggunakan metode ini untuk mendongkrak ranking aplikasi mereka di Google Play. Menurut saya cara ini salah, karena jika kita menggunakan jasa download dan review aplikasi yang abal-abal otomatis iklan di dalam aplikasi tersebut tayang berulang-ulang di IP yang sama dan Google akan mendeteksi aktivitas yang tidak valid. Saran saya biarlah aplikasi kamu murni merangkak naik, jika memang aplikasi kamu berguna untuk pengguna maka dengan sendirinya aplikasi kamu donwloadnya akan meningkat.





Apa Yang Harus Saya Lakukan?





Setelah saya menerima pemberitahuan bahwa akun Google Admob saya terkena pembatasan iklan. Saya mencopot dan bahkan saya hapus unit id aplikasi yang saya rasa memiliki traffic yang tidak wajar. Saya link semua aplikasi di Admob saya ke Google Play. Kemudian saya update aplikasi saya di Google Play, setelah dua mingguan akhirnya iklan Admob saya kembali normal. Bisa kalian cek bukti screenshot saya dibawah ini.









Screenshot diatas menyatakan tingkat kecocokan Google Admob saya hanya 3,20% pada tanggal 11 maret karena adanya pembatasan iklan. Jadi permintaan semua iklan di aplikasi saya tidak sampai tampil karena adanya pembatasan ini. Berikut ini screenshot tingkat kecocokan setelah lepas dari pembatasan iklan.









Nah, bisa dilihat sendiri di screenshot atas tingkat kecocokan 96,43% pada tanggal 20 maret di akun Google Admob saya. Ini menandakan bahwa akun tersebut sudah lepas limit atau normal kembali. Sampai disini saja penjelasan yang bisa saya jelasakan, jika dari kalian masih ada yang bingung silahkan bisa ditanyakan dikolom komentar. Terimakasih :D


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Facebook Audience Network: $1000 per Bulan dengan App Android

Tutorial Setting Pembayaran Facebook Audience Network ke Bank Indonesia